Mungkin sering kita dengar istilah "NASIB",. Nasib kadang diartikan sesuatu yang mungkin dan tak mungkin terjadi. Misalnya : orang miskin tiba-tiba jadi kaya hal ini kadang kala kata orang..wah nasib orang itu jadi KAYA.Tak Heran kalau orang jatuh dari atas karena memang orang tersebut sedang posisi di atas, andai kata beliau berada di bawah, mau jatuh kemana lagi..hahah..
KENANG PRIBADI
"Setiap orang tak terlepas dari berbagai macam masalah yang sering dialami, namun kadang masalah itu besar kadang juga kecil. Disini saya akan memberikan saran sederhana buat saudara dimanapun anda berada, jika saudara punya masalah cobalah pergi kepantai atau di sebuah tempat yang kira-kira memiliki pemandangan yang luas. Disana anda akan memandang betapa luasnya dunia ini. Dan pada waktu anda merasa termenung anda akan berpikir bahwa kehidupan ini begitu luas jikalau saya hidup senang. Maka dari itu secara pelan-pelan semua masalah dari benah pikiran anda akan hilang dari pikiran anda "Dan Cobalah "ANDA BERDO'A"
MARINA BAY IN SINGAPORE
Berada di sebelah selatan Singapore, Marina Bay (Teluk Marina) dibangun seluas 360ha yang dirancang untuk memperluas distrik kota Singapore dan mendukung pertumbuhan negara kota sebagai pusat bisnis dan financial utama di Asia.
Sebagai sebuah lokasi yang asri dikelilingi oleh air dan taman, Marina Bay memberikan peluang untuk transformasi kota baru, menarik untuk investasi baru, pengunjung dan talent, serta menjadi daerah tujuan baru bagi warga lokal.
Marina Bay telah dirancang oleh orang-orang pemikir ulung, dengan sebuah vibrasi 24/7 yang akan mencakup Resort Terpadu (sebuah daerah tujuan yang menarik yang menawarkan hotel berkelas dunia, fasilitas konvensi, leisure dan hiburan, serta casino) serta pembangunan perumahan, pusat bisnis dan entertainment lainnya.
Marina Bay akan menjadi sebuah tempat bagi mereka yang ingin berjalan-jalan menggali pengalaman, bertukar ide dan berlibur. Akan ada apartemen-apartemen ditengah kawasan asri dekat waterfront Singapore. Warga setempat dan pengunjung bersama-sama dapat menikmati taman, waterfront promenade dan menghadiri event dan perayaan yang diadakan di Teluk Marina. Ruang kantor dan prasarana transportasi yang sangat hebat (state-of-the-art) akan memberikan hubungan yang nyaman bagi perusahaan dan professional untuk mengembangkan dan bertukar ide bisnis.
Banyak pembangunan besar yang tengah dilaksanakan di Marina Bay. Pemerintah telah menyediakan prasarana guna mendukung pembangunan yang akan dating. Di sekitar Bay, konstruksi berjalan lancar dengan didukung prasarana dasar - jalan, stasiun transit yang cepat, terowongan dan barak untuk umum yang akan mengubah Marina Bay menjadi sebuah water stage yang stabil untuk mengadakan event.
Pada dasarnya, proyek yang akan menawarkan orang-orang yang ingin berjalan-jalan dan memperoleh opsi menarik untuk tinggal, bekerja dan bermain telah terwujud.
Pembangunan yang sedang berlangsung telah memberikan sumbang sih yang besar terhadap peningkatan reputasi area ini sebagai sebuah lokasi yang menawarkan sesuatu kepada setiap orang: lingkungan hidup tropis di antara rerimbunan pohon; pusat bisnis global dan gaya hidup yang secara lokal menyajikan beragam hiburan dan liburan.
TINGGAL- di Bay
Marina Bay telah dengan cepat menjadi sebuah kawasan perumahan yang paling terkenal dan bergengsi di kota ini, dengan berbagai proyek besar yang sedang berlangsung.
Sementara itu, Marina Bay Financial Centre membangun Marina Bay Residences 55 lantai, yang terdiri dari 428 apartemen mewah dan Marina Bay Suites, gedung apartemen berlantai 66 yang menawarkan 21 unit bayside yang ekslusif.
BEKERJA- di Bay
Dengan lokasinya yang berada di jantung downtown Singapore, Marina Bay terus menjadi magnet bagi investor dan orang-orang berbakat di dunia yang mencari premium office space di lokasi prima ini.
Pembangunan Marina Bay nantinya akan memposisikan Singapore sebagai salah satu pusat finansial terkemuka di Asia, dua kali ukuran distrik finansial yang ada. Pertumbuhan baru area ini menyisihkan perluasan distrik finansial yang ada lebih dari dua kali ukuran Canary Wharf di London dan akan menyediakan area perkantoran seluas sekitar 2.82 juta meter persegi, yang sama dengan luas ruang kantor di pusat distrik bisnis utama di Hong Kong.
Selain itu, awal dari pembangunan kawasan perkantoran ini membentuk pembangunan One Raffles Quay, yang segera akan menjadi Marina Bay Financial Centre yang lengkap, dan dua lokasi yang baru-baru ini dijual di Marina View. Beberapa bank asing dan perusahaan multinasional, termasuk UBS, Deutsche Bank, DBS dan Standard Chartered, sudah memesan ruang dan akan beroperasi di kawasan yang sedang dibangun ini.
BERMAIN- di Bay
Faktor 'kegembiraan' di Marina Bay diperkirakan akan meningkat ketika Marina Bay Sands Integrated Resort dibuka pada tahun 2009. Dengan desainnya yang mengesankan yang menggambarkan sky park dan tiga blok hotel berlantai 50 dengan balkon bertaman, pembangunan di area ini kemungkinan besar akan menambah sebuah dimensi baru bagi kaki langit Singapore.
Resort terpadu diperkirakan menjadi sebuah pembangunan berkelas dunia yang akan diisi dengan arena casino, dua teater, ruang rapat dan konvensi seluas 110,000 meter persegi, serta sekitar 2,500 kamar hotel. Hal menarik lainnya mencakup restoran dalam bentuk dua pavilion kristal mengambang dan ArtScience Museum, dengan rooftop menjadi sebuah amphitheatre dengan tempat duduk yang nyaman.
Bangunan di atas Singapore's green legacy, ketiga taman pantai berkelas dunia dengan luas sekitar 100 hektar telah direncanakan akan dibangun di area ini. Dengan tahap pembangunan pertama diperkirakan akan selesai pada tahun 2010, Gardens di Marina Bay akan menjadi daerah tujuan wisata yang unik bagi pengunjung Singapore dan sebuah green sanctuary bagi mereka yang tinggal dan bekerja di kota.
Setiap taman akan memiliki fitur desain dan karakter yang berbeda. Ketiga taman ini juga akan terhubung melalui serangkaian jembatan pejalan kaki untuk membentuk loop yang lebih besar di sepanjang waterfront dan terhubung ke kawasan pembangunan sekitarnya, ruang publik terbuka, transport nodes dan pemandangan yang menarik.
CINTA IBU SEPANJANG HAYAT
Suatu malam, aku terpekur. Aku teringat ibu. Pengakuan-pengakuanku pun bergulir seiring guliran airmata yang merebak membasahi mukena pemberian ibu. Tidak ada yang lebih mencintai daripada ibu. Tidak ada yang pernah menandingi cinta dan pengorbanan ibu.
Sejak kecil, aku merasakan kasih sayang ibu. Tulus, tak bersyarat. Pernah suatu waktu di usia kecilku, saat ekonomi keluargaku sedang diambang sekarat, ibu menemani ayah bekerja apa saja untuk anak-anaknya. Aku ingat, ibu juga pandai mengatur keuangan keluarga di saat terminim sekalipun.
Ibu juga mengajarkanku membaca jauh sebelum aku masuk bangku sekolah. Ibu juga yang mengajariku bacaan-bacaan do’a sebelum tidur, do’a sebelum makan, do’a masuk dan keluar kamar mandi, sampai do’a ketika bercermin.
Ibulah yang mengajariku segalanya. Sejak aku kecil, sejak aku bayi. Padahal pada waktu yang bersamaan, ibu pun harus mendidik saudara-saudaraku yang lainnya. Setiap kesabaran dan pengorbanannya tak pernah mengharap imbalan.
Kasih ibu, sepanjang badan. Sayang ibu, sepanjang jalan. Cinta ibu, sepanjang hayat. Sekarang adalah tugas kita sebagai anaknya, untuk selalu membahagiakan ibu. Semoga kita bisa membahagiakan Ibu, meski tak mungkin mampu membalas semua kasih ibu.
ARTI SYUKUR
Yang kuperhatikan, hubungannya dengan topik ini adalah ada orang yang menerima kehidupannya seperti take it for granted, alon alon waton kelakon, urip koyo banyu mili. Bagi sebagian orang makanan gratis adalah kesempatan mengeruk sebanyak-banyaknya. Ada juga yang menganggap orang lain adalah serigala, baik dimuka tetapi menusuk dibelakang sehingga selalu curiga. Dan ada juga yang lainnya....
Mengapa manusia ingin mengeruk melebihi besar sendoknya? Mengunyah melebihi kapasitas mulutnya, mengambil melebihi tangkupan tangannya. Bukankah akhirnya sia-sia? Kalau dipikirkan, semua demi nafsu. Ya, nafsu yang selalu jika terus dituruti akan menjerumuskan kita dalam jurang penyesalan. Selalu ingini lebih, padahal apa yang sudah dimiliki belum tentu habis digunakan dengan maksimal. Jawabannya Cuma satu. Kurang rasa bersyukur !!!. syukur ibarat rem nafsu. Menyelamatkan diri dari kehampaan jiwa sekaligus memberi rasa aman pada hati. Aman dari rasa kompetisi nafsu sesama manusia.
Rasa syukur berbeda dengan pasrah. Pasrah berarti menerima dengan tidak berdaya. Syukur berarti mensyukuri berkah maupun musibah. Keduanya mempunyai kesamaan, yaitu rasa ikhlas. Tetapi yang satu menerima dengan berterima kasih dan yang satu menerima karena tidak ada pilihan lain. Jika harus memilih, manakah yang kau ambil? Setiap orang punya opini berbeda. Dan tidak ada yang salah dengan itu. Sejujurnya, tidak mudah untuk bersyukur, apalagi atas sesuatu yang tidak berkenan, sesuatu yang diluar ekspektasi kita sebelumnya. Butuh proses yang pasti, tetapi semua itu harus diawali dengan mengingat satu fakta.
Semua yang terjadi atas diri kita adalah kehendak yang diatas, sesuatu yang sudah ditulis dalam kalam. Dan Tuhan tidak pernah salah, maka apa yang terjadi atas diri kita adalah memang untuk diri kita, bukan kejadian kebetulan atau sedang apes atau mujur. Semua sudah digariskan. Sekarang tinggal bagaimana kita menyikapinya, itu saja....
Dengan mengingat fakta ini, maka iringilah dengan bersikaplah positif. Semua yang terjadi pada kita adalah ujian, dan Tuhan sendirilah saksinya. Jika ujian ini terasa nikmat maka nikmatilah dengan sewajarnya. Jika itu tidak nikmat maka tetaplah berusaha untuk menikmatinya, anggap sebagai proses yang harus dialami setiap manusia. Bahwa kita bukanlah manusia termalang saat ini. Bahwa ada orang lain yang tidak seberuntung kita. Maka lihatlah kebawah, jangan menengadah.
Memang tidak mudah, katakanlah ini hanya teori. Sebuah retorika omong kosong dari orang yang berlagak bijaksana. Tapi bukan berarti tidak mungkin tho?. Semua itu bisa terjadi asalkan kita MAU mengusahakannya. Sebenarnya tidak ada yang mudah di dunia ini, bahkan untuk bayi keluar dari kandungan sampai sakaratul mautpun tidak ada yang mudah. Dan disitulah muncul tantangan dan harapan. Karena manusia cenderung pemalas, jika tidak ada hambatan tidak akan berusaha maka cobalah sedikit demi sedikit. Genggamlah air niscaya itu akan terlepas dari tanganmu, tapi cobalah menciduknya dengan tanganmu. Bukankah esensinya sama, hanya pendekatannya saja yang berbeda, begitu pula dengan syukur.